14 Nov 2017

Simulasi Instal Linux di Oracle VM VirtualBox



1.     Buka aplikasi Oracle VM Virtual Box nya
2.     Klik Baru

3.     Akan muncul seperti dibawah ini. Isikan
Nama :Linux
Tipe  :Linux
Versi :Pilih Versi Os




4.     Selanjutnya Pilih Ukuran memori RAM yg akan dibuat virtual
5.     Selanjutnya Pilih Next
6.     Buat Hardisk Virtual
7.     Pilih Tipe Berkas Harddisk
8.     Pilih “Dialokasikan Secara Dinamik” Setelah itu Pilih Lanjut/Next

9.     Tentukan Besar Hardisk

10. Setelah Selesai Akan Muncul Seperti ini.Klik “Mulai”
11. Klik Icon bagian kanan
12. Pilih master sistem operasi yang akan digunakan. Format file master sistem operasi dapat dalam bentuk iso, cdr atau dmg. Klik ganda pada file master Linux Mint 14 Cinnamont atau klik tombol Open untuk menutup pop-up pemilihan file dan kembali ke layar sebelumnya.
13. Lalu klik tombol “Mulai/Star”
 Maka Selanjutnya akan muncul tampilan awal Linux Mint 14 Cinnamont
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415955734019/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin15.png?height=298&width=400
Home Awal Dari Linux Mine Cinnamon
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415955806117/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin16.png?height=361&width=588
1. Memulai Instalasi
 Untuk melakukan installasi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengklik ganda icon Install Linux Mint yang ada pada desktop Linux Mint.

https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415955915593/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin17.png?height=360&width=570
2. Memilih Bahasa
Selanjutnya akan ditampilkan menu pilihan bahasa yang akan digunakan. Pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi Linux Mint.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415955983099/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin18.png?height=361&width=565
Jika komputer terhubung ke Internet, maka dibagian kanan layar akan keluar teks "You may wish to read the release notes or update this installer. Jika release notes diklik, maka kita akan dibawa ke halaman informasi terbaru rilis Linux Mint, sementara update this installer untuk memperbaharui proses instalasi dengan versi terbaru secara otomatis.

https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956058024/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin19.png?height=344&width=563
3. Persiapan Proses Instalasi
Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue sehingga layar proses install akan berganti dengan informasi kapasitas hard disk yang dibutuhkan dan informasi apakah komputer terhubung ke jaringan Internet atau tidak.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956161487/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin20.png?height=344&width=618
Jika komputer terhubung ke jaringan Internet, sistem operasi Linux Mint dan aplikasi yang digunakan akan diperbaharui secara otomatis dalam proses instalasi. Jika tidak, maka file-file master yang ada dalam media
instalasi (CD/DVD atau flash disk) yang akan digunakan. Proses update Linux Mint juga dapat dilakukan setelah proses instalasi selesai dilakukan.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956234410/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin21.png?height=343&width=562

4. Pilihan Instalasi dan Partisi
Setelah menekan tombol Continue, selanjutnya akan ditampilkan jenis instalasi yang dapat kita pilih. Dikarenakan tidak ada sistem operasi lain yang sudah terinstall pada hard disk yang kita gunakan, hanya tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan. Jika sudah ada sistem operasi lain, maka pilihan yang tersedia menjadi 3 (tiga) dimana tambahan pilihan tersebut adalah untuk melakukan instalasi multi operating system.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956310806/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin22.png?height=343&width=555
Pilihan Erase disk and install Linux Mint akan menghapus seluruh partisi, sistem operasi, dan data yang ada dalam hard disk, kemudian menggantinya dengan partisi dan sistem operasi Linux Mint. Sementara pilihan Something Else digunakan untuk melakukan pembuatan partisi secara manual dan menentukan sendiri di partisi yang mana Linux Mint akan kita install.
Dalam proses installasi ini, jenis instalasi yang kita gunakan adalah Something Else agar kita dapat menentukan sendiri berapa ukuran partisi yang diperlukan. Selain itu, dengan opsi ini, kita dapat memisahkan letak partisi sistem operasi Linux Mint dengan data atau dokumen kerja kita, sehingga mempermudah kita dalam melakukan instalasi ulang Linux Mint.
5. Pembuatan Partisi
Langkah selanjutnya menekan tombol Continue sehingga layar instalasi berubah untuk proses pembuatan partisi secara manual.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956398973/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin23.png?height=345&width=546
Dikarenakan hard disk (/dev/sda) yang kita gunakan masih baru dan belum pernah di partisi, maka tabel partisinya belum tersedia.
Berbeda dengan sistem operasi Windows yang mengenal partisi dengan penamaan partisi C:, partisi D: dan seterusnya, pada Linux Mint dan sistem operasi Linux lain, hard disk dan partisi dikenal sebagai folder. /dev/sda sendiri berarti hard disk dibaca di posisi pertama. Jika ada hard disk lain yang terpasang, maka akan ditampilkan sebagai /dev/sdb dan selanjutnya. Jika ada partisi pada sebuah hard disk, maka akan ditambah dengan sebuah angka, misalnya /dev/sda1 sebagai partisi pertama, /dev/sda2 untuk partisi kedua dan seterusnya.
Karena hard disk yang kita gunakan belum memiliki tabel partisi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuatkan tabel partisi untuk
hard disk tersebut. Untuk membuat tabel partisi, dapat dilakukan dengan menekan tombol New Partition Table. Proses ini akan menampilkan peringatan, karena akan menghapus seluruh partisi yang sudah dibuat sebelumnya (jika ada).
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956493044/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin24.png?height=346&width=574
Klik tombol Continue untuk melakukan pembuatan tabel partisi atau Go back untuk membatalkan dan kembali ke menu sebelumnya.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956576945/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin25.png?height=345&width=572
Sistem operasi Linux membutuhkan paling kurang 2 (dua) buah partisi, yaitu partisi root dan partisi swap. Kita dapat melakukan pembuatan partisi secara otomatis dengan jalan menekan tombol Install Now. Selanjutnya, tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi baru secara manual.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956703397/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin26.png?height=345&width=548
Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi Boot. Partisi /boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel, berisi informasi yang berkaitan dengan device dan service yang dijalankan ketika komputer melakukan booting (proses komputer dari keadaan mati/off menjadi hidup/on).
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956803157/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin27.png?height=346&width=559
Isian bagian Size untuk pengaturan ukuran partisi Boot akan dibuat, dan disarankan berkisar antara 4 GB – 8 GB (ditulis pada kotak isian dengan angka 8000). Pada bagian Type for the new partition, pilih Primary karena partisi pertama yang akan dibuat dan sebagai partisi boot loader. Untuk partisi selanjutnya dapat memilih pilihan Primary atau Logical. Pilihan primary dapat digunakan maksimal untuk 4 (empat) buah partisi. Pilih opsi Beginning of this space untuk bagian Location for the new partition. Bagian Use as digunakan untuk memilih jenis file sistem yang akan digunakan. Pilih Ext4 journaling file system yang merupakan file sistem terbaru dari Linux. Untuk bagian Mount point pilih /boot.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956875565/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin28.png?height=345&width=552
Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi /boot yang kita telah atur tersebut.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415956950947/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin29.png?height=345&width=526
Langkah selanjutnya adalah membuat partisi swap. Tempatkan kursor pada bagian free space, dan kemudian tekan kembali icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi swap.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957028786/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin30.png?height=346&width=593
Partisi swap merupakan ruang pada hard disk yang akan dijadikan sebagai virtual memory. Swap berfungsi untuk memberikan dukungan pada memori fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada komputer.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957101165/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin31.png?height=346&width=605
Pada bagian Type for the new partition, kita dapat memilih pilihan Primary atau Logical. Pilih opsi Beginning of this space untuk bagian Location for the new partition. Dibagian Use as pilih Swap area. Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi swap yang kita butuhkan.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957193547/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin32.png?height=345&width=588
Selanjutnya melakukan pembuatan partisi root (/). Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi root (/).

https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957290005/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin33.png?height=345&width=560
Dikarenakan hanya 4 (empat) partisi yang kita buat dalam proses instalasi ini – root (/), swap, boot dan home – maka partisi-partisi lain yang dibutuhkan Linux Mint akan ditempatkan dibawah partisi root (/). Oleh karena itu, ukuran kapasitas dari partisi root (/) yang akan kita buat haruslah cukup besar.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957403897/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin34.png?height=344&width=585
Selanjutnya membuat partisi home yang akan digunakan untuk tempat penyimpanan data. Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian tekan icon + yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi home.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957493312/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin35.png?height=346&width=583

Gunakan seluruh sisa kapasitas hard disk yang tersisa di bagian New partition size in untuk kebutuhan partisi home. Pada pilihan Use as, pilih Ext4 journaling file system dan di bagian Mount point pilih /home.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957592599/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin36.png?height=345&width=570
Jika ingin melakukan perubahan terhadap partisi yang telah dibuat, kita dapat menekan tombol Change dan melakukan perubahan terhadap bagian dari partisi yang kita butuhkan, seperti bagian Use as atau bagian Mount point. Jika ingin melakukan kembali pembuatan partisi dari awal, kita dapat menghapus partisi yang diinginkan dengan cara meletakkan kursor pada partisi yang akan dihapus, kemudian tekan icon - (simbol kurang) dan lakukan kembali pembuatan partisi yang dibutuhkan seperti langkah di atas.

https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957675324/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin37.png?height=345&width=573
6. Proses Instalasi Linux Mint 17 Cinnamon
Setelah selesai melakukan pembuatan partisi-partisi yang dibutuhkan, kita dapat melanjutkan proses instalasi dengan menekan tombol Install Now. Di saat proses install sedang berjalan, kita akan diminta untuk melakukan beberapa pengaturan tambahan.
7. Pengaturan Lokasi, Format dan Zona Waktu
Tentukan Lokasi Waktu.Untuk Indonesia, tersedia 3 (tiga) lokasi yang dapat dipilih, Jakarta, Pontianak, atau Makassar.
Untuk mengganti lokasi dapat dilakukan dengan cara menekan kursor pada bagian pulau yang sesuai atau dengan cara menuliskan lokasi kita pada bagian kotak isian. Di saat kita menuliskan lokasi yang diinginkan, secara otomatis akan muncul daftar lokasi yang dapat kita pilih.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957760093/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin38.png?height=346&width=552
8. Pengaturan Keyboard
Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue, dan layar instalasi akan berganti dengan pilihan pengaturan keyboard. Di bagian ini kita dapat menentukan jenis keyboard yang kita gunakan. Kebanyakan keyboard yang digunakan di Indonesia adalah jenis English (US), sehingga kita tinggal menekan tombol Continue.

https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957847758/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin39.png?height=345&width=595
9. Pembuatan Account dan Identitas Komputer
 Selanjutnya akan tampil isian untuk pembuatan identitas komputer dan account yang akan digunakan.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415957946597/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin40.png?height=346&width=586
Isian Your name digunakan sebagai nama lengkap pemilik komputer. Untuk isian Your computer name’s digunakan sebagai identitas komputer ketika berkomunikasi dengan komputer lain dalam sebuah jaringan, dan biasanya secara otomatis terisi ketika kita menulis isian Your name. Walaupun begitu, kita dapat mengganti isian tersebut sesuai dengan kebutuhan kita.
Untuk isian Pick a username dan Choose a password akan digunakan sebagai account login ke sistem operasi Linux Mint. Sementara isian Confirm your password di isi kembali sama dengan isian pada bagian Choose a password. Isian username dan password harus dilengkapi, karena akan berguna ketika kita membutuhkan login sebagai super user (root) dalam sistem operasi Linux Mint.
Dalam proses pembuatan account ini, Linux Mint memberikan 2 (dua) pilihan untuk menggunakan sistem operasi Linux Mint. Pilihan pertama Log in automatically menjadikan pengguna dapat masuk ke dalam sistem operasi Linux Mint tanpa harus menggunakan account yang telah ditentukan, sementara pilihan Require my password to log in akan mengharuskan pengguna login terlebih dahulu dengan account yang sudah ditentukan.
10. Tahap Akhir Instalasi
Klik tombol Countinue. Proses instalasi selanjutnya akan melakukan penyalinan file dan pengaturan yang telah dilakukan sebelumnya. Sambil menunggu selesai, proses instalasi akan menampilkan informasi tentang fitur dan fasilitas yang tersedia pada sistem operasi Linux Mint 17 Cinnamon yang kita install.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415958027493/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin41.png?height=345&width=583
Walaupun waktu untuk menyelesaikan proses instalasi tergantung dari kemampuan komputer yang kita miliki, namun bisa dikatakan proses instalasi Linux Mint cukup cepat. Bahkan kita sudah dapat melakukan berbagai hal di Linux Mint, seperti pekerjaan kantor, tanpa harus menginstall aplikasi-aplikasi tambahan.
Setelah proses instalasi Linux Mint 17 Cinnamon selesai, kita masih dapat melanjutkan penggunaan LiveCD dengan menekan tombol Continue
Testing atau melakukan booting ulang untuk mencoba sistem operasi Linux Mint yang baru kita install dengan menekan tombol Restart Nowhttps://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/rahmat-age/_/rsrc/1415958126377/cara-instalasi-linux-mint-pada-virtual-box/lin42.png?height=346&width=581



1 komentar:

Livery Sindoro Satriamas ANL Muhammad Annas ETS2

SCRENSHOT Cara pasang : tinggal pindahin file .scs yang didownload ke folder Mod (ETS2) Untuk UKTS tinggal ambil file ddsny...